Rabu, 04 Juni 2008

Konsumsi Tinggi Daging Merah Timbulkan Kanker Usus

Seringnya mengkonsumsi daging merah dan juga daging olahan, dalam jangka lama akan menyebabkan risiko untuk menderita kanker usus besar (kolon) dan kanker poros usus (rektum), menjadi meningkat. Sedangkan bila kita mengkonsumsi daging unggas dan ikan dalam waktu lama, akan menurunkan risiko kanker usus besar hingga 25%, tapi tidak untuk kanker poros usus.

Penelitian dari the American Cancer Society di Atlanta ini, diikuti oleh 148.610 orang, yang berusia rata-rata 63 tahun. Mereka semua telah menjawab kuesioner yang diberikan pada tahun 1982, 1992 dan 1993, mengenai olahraga, riwayat kesehatan, diet dan kebiasaan sehubungan dengan gaya hidup yang mereka jalani.

Yang dimaksud dengan konsumsi tinggi daging, untuk pria adalah seukuran dengan daging seberat 85 gram atau setara dengan satu potong besar daging pada hamburger. Dan untuk wanita, daging seberat 55 gram. Sedang untuk konsumsi daging yang rendah, yaitu kurang dari 55 gram dua kali seminggu untuk pria dan untuk wanita, kurang dari 30 gram.

Pada tahun 2001, ditemukan 1667 kasus baru untuk kanker usus besar dan kanker poros usus. Terlihat bahwa partisipan yang terus menerus mengkonsumsi daging merah dan daging olahan, mempunyai angka kanker usus 50% lebih tinggi, dibanding dengan mereka yang yang mengkonsumsi paling sedikit daging merah atau daging olahan.

Oleh karena itu, dengan adanya hasil penelitian yang seperti ini, para ahli menganjurkan untuk mengurangi konsumsi daging merah dan daging olahan untuk mencegah menderita kanker usus besar dan kanker poros usus di kemudian hari. Walaupun faktor risiko lain, seperti merokok, kurang berolahraga dan kegemukan juga berperan besar dalam terjadinya kanker usus ini.

Sumber: Journal of the American Medical Association

Tidak ada komentar: