Rabu, 04 Juni 2008

Ketika Gangguan Maag Mulai Melanda

Penyakit maag, yang dalam istilah medis dikenal sebagai gastritis, mungkin sudah pernah dialami oleh kebanyakan orang. Penyakit gastritis merupakan salah satu penyakit pada lambung dengan gejala utamanya adalah nyeri pada ulu hati.

Gastritis dapat diklasifikasikan menjadi gastritis gastropati, gastritis spesifik, dan gastritis kronis. Keluhan dari gastritis gastropati dapat berupa nyeri pada ulu hati, mual, muntah, dan diare. Penyebabnya antara lain yaitu obat-obatan (seperti: aspirin), alkohol, trauma pada lambung (seperti: pengobatan dengan laser), kelainan pembuluh darah pada lambung, luka akibat operasi lambung, dan lain-lain.

Gastritis spesifik umumnya memiliki keluhan seperti nyeri pada ulu hati (anoreksia), mual, dan muntah. Penyakit tersebut dapat disebabkan karena infeksi (bakteri, virus, jamur, parasit, dan nematoda), dan adanya penyakit pada saluran pencernaan. Bila disebabkan oleh infeksi atau toksin biasanya sering disertai dengan diare, nyeri perut, badan menjadi panas, menggigil, dan kejang otot.

Gastritis kronis keluhannya tidak spesifik, berupa perasaan tidak enak pada ulu hati yang terkadang disertai dengan mual, muntah, dan perasaan penuh di ulu hati. Penyebabnya antara lain infeksi (khususnya oleh Helicobacter pylori), gastropati reaktif, autoimun (pada anemia perniciosa); dan adanya tumor pada lambung. Faktor kejiwaan atau stres juga berperan terhadap timbulnya serangan ulang penyakit tersebut.

Gejala lainnya yang sering terjadi pada penyakit gastritis antara lain yaitu timbulnya luka pada dinding lambung, kanker pada lambung, dan penyakit jantung. Untuk itu, kita harus waspada bila ada keluhan nyeri di ulu hati sebelum kita mengalami gastritis yang lebih akut lagi.?Jika keluhan tersebut berasal dari penyakit jantung, sebaiknya ditangani dengan segera agar tidak berakibat fatal.

Penyakit gastritis dapat ditangani dengan langkah awal yaitu mengonsumsi makanan lunak dalam porsi yang kecil-kecil, berhenti mengonsumsi makanan yang pedas dan asam, dan berhenti merokok serta minuman beralkohol. Jika memang diperlukan, kita dapat meminum antasida sekitar setengah jam sebelum makan atau sewaktu makan. Namun bila keluhan pada ulu hati tetap terjadi, secepatnya?harus diperiksakan lebih lanjut ke dokter.

sumber : http://www.info-sehat.com/content.php?s_sid=826

Tidak ada komentar: